SOPPENG, BELNEG.COM – Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Pertanian menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Platform Teknologi Digital dalam Mendukung Penguatan Rantai Nilai Agribisnis (Integrated Corporation of Agricultural Resource Empowerment/ICARE). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Selasa (4/11/2025).
Bimtek ini diikuti oleh para penyuluh pertanian, pelaku usaha agribisnis, serta perwakilan kelompok tani dari berbagai kecamatan di Kabupaten Soppeng. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian agar mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital dalam mendukung peningkatan produktivitas sektor pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng, Arief Yadin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi digital menjadi kebutuhan mendesak di era modern saat ini.
“Kegiatan ini bertujuan melatih SDM pertanian agar mampu berinovasi dan beradaptasi di era digital. Melalui platform seperti ICARE, diharapkan petani dan pelaku usaha agribisnis dapat mengelola data, pemasaran, serta rantai pasok secara lebih efektif dan efisien,” ujar Arief.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa integrasi teknologi dalam sektor pertanian akan membantu petani mengakses informasi pasar, harga komoditas, serta inovasi budidaya secara real-time. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk pertanian lokal Soppeng di tingkat regional maupun nasional.
Selain sesi pemaparan materi, peserta juga mendapatkan pelatihan langsung mengenai penggunaan platform ICARE, mulai dari cara mendaftarkan kelompok tani, mencatat produksi, hingga menghubungkan hasil pertanian dengan pasar digital.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Soppeng berharap sektor pertanian dapat terus bertransformasi menuju agribisnis modern yang terintegrasi dan berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi digital. AR
